Rasnal menerima SK pengaktifan kembali sebagai ASN di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (17/11/2025). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)
Rasnal merasa terharu saat menerima SK pengaktifan kembali itu. Dia menyampaikan siap kembali bertugas di Luwu Utara setelah statusnya dipulihkan penuh sebagai ASN.
"Insyallah, siap, atas perintah pimpinan," katanya dengan mantap.
Rasnal dan Abdul Muis telah melalui perjalanan panjang pemulihan status sebagai ASN. Rasnal pun tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan para pejabat yang terlibat dalam proses rehabilitasinya.
"Terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dengan segala perhatiannya kepada guru, ternyata memang bapak presiden kita itu concern kepada guru," katanya.
Dia menyebut peran Mensesneg Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan kementerian terkait. Menurut Rasnal, pihak-pihak ini sangat peduli dan membantu penyelesaian masalah tersebut.
"Di Sulawesi Selatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang secara cepat untuk memulihkan kami sebagai PNS," katanya.
Dia menilai rangkaian peristiwa yang dialaminya sebagai sebuah ujian panjang. Pandangannya itu disebutnya sebagai bagian dari takdir yang mesti dijalani dengan lapang.
"Ini adalah skenario Allah yang indah. Tidak boleh ada yang saling menyalahkan. Siapa saja yang menyalahkan, melawan Tuhan," tuturnya.
Rasnal menyampaikan kesiapannya kembali ke Luwu Utara untuk menjalankan tugas sebagai pendidik. Dia juga menitipkan terima kasih kepada PGRI yang menurutnya, telah memberi dukungan moral selama proses yang dia hadapi.
"Terima kasih teman-teman PGRI, utamanya PGRi Luwu Raya, dan terkhusus luwu Utara. Dengan segala kebanggaan saya kepada ketuanya, setelah dia yakin kami tidak bersalah, maka dia berjuang menyampaikan kepada guru-guru bahwa harus memperjuangkan teman kami yang tidak bersalah," katanya.