Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Ramadhan menjelaskan, penyelidikan akan difokuskan pada rentang waktu 25 sampai 31 Oktober 2019. Sebab, pada 31 Oktober, ibu korban melakukan pemeriksaan medis mandiri terhadap tiga anak dengan hasil yang berbeda dengan hasil visum RS Bhayangkara Makassar dan Puskesmas Malili.
Saat ini penyidik memeriksa dokter Imelda, spesialis anak di RS Vale Sorowako yang memeriksa ketiga korban dengan visum yang berbeda dengan dua visum sebelumnya. "Kemudian tim sudah melakukan penyelidikan dengan mengambil keterangan dalam bentuk BAP kepada dokter Imelda," ujar Ramadhan.
Ramadhan mengatakan, dr Imelda diperiksa lantaran memberikan hasil visum yang berbeda dari hasil visum et repertum RS Bhayangkara Makassar dan Puskesmas Malili yang dilakukan pada 9 dan 24 Oktober 2019.
"Hasil visum tanggal 9 dikatakan bahwa tidak ada kelainan, pemeriksaan tanggal 24 dokter menyatakan tidak ada kelainan, kemudian saat pemeriksaan medis oleh ibu korban tanggal 31 menunjukkan ada kelainan," imbuh Ramadhan.