Makassar, IDN Times - Kasus stunting di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi masalah besar. Kondisi kurang gizi kronis pada anak di bawah 5 tahun (balita) ini masih harus ditekan agar jumlahnya terus menurun.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel, Andi Nurseha, mengatakan angka stunting di wilayahnya pada tahun 2021 lalu berada di angka 27,4 persen. Untuk itu, pemerintah setempat menargetkan menekan angka stunting pada 2022 ini menjadi 21,59 persen.
Hal ini disampaikan Nurseha dalam peringatan Hari Gizi Nasional bertajuk 'Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas' yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Selasa (25/1/2022).
"Untuk target RPJMD tahun 2022 ini sebesar 21,59 dan ini adalah PR bagi kita semua bukan cuma Dinas Kesehatan karena stunting ini bukan masalahnya kesehatan. Masalah kita semua," kata Nurseha.