Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengonfirmasi penambahan jumlah kasus pasien positif Covid-19 di daerahnya. Kepala Dinas Kesehatan Gowa dr Hasanuddin menyebut penambahan kasus baru 2 pasien, sehingga total akum-ulasi naik dari 6 jadi 8 pasien positif.
"Kami baru saja dikonfirmasi oleh Dinkes Provinsi Sulsel kalau ada penambahan dua positif terinfeksi Covid-19," kata Hasanuddin dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa (31/3).
Dua pasien yang teridentifikasi positif, disebutkan Hasanuddin, merupakan warga di Kecamatan Somba Opu. Awalnya sempat terjadi kekeliruan data mengenai salah satu dari warga yang positif.
"Satunya sudah teridentifikasi dari awal namun tercatat di Makassar. Setelah diverifikasi ulang ternyata warga Gowa sehingga dipindahkan datanya ke Gowa. Satunya lagi hasil swab-nya baru saja keluar," ucap Hasanuddin.
Pasien pria dan wanita itu, saat ini lanjut Hasanuddin tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien dengan kasus Covid-19 di Kota Makassar.
Selain penambahan jumlah pasien positif, Hasanuddin juga mengonfirmasi satu orang pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia (PDP). Pasien berusia 56 tahun itu diketahui juga merupakan warga di Kecamatan Somba Opu.
"Benar ada satu meninggal di rumah sakit. Serta masuk dalam daftar PDP kami. Tercatat masuk ke rumah sakit per tanggal 23 Maret 2020, dengan keluhan demam dan sesak napas," imbuh Hasanuddin.
Almarhum kata Hasanuddin, sejauh ini belum dinyatakan positif terinfeksi virus corona, karena hasil swabnya belum keluar. Di Gowa, kini tercatat 8 PDP serta 12 orang dalam pemantauan (ODP).
Pemerintah Kabupaten Gowa diketahui menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk kepentingan penanganan dan penanggulangan penularan Covid-19. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan, ratusan juta uang yang disiapkan merupakan dana yang tidak terduga.
"Ini merupakan dana yang disiapkan Pemkab Gowa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya untuk penanganan bencana. Jadi dana ini siap digunakan tanpa perlu menunggu revisi anggaran terlebih dahulu," kata Abdul Karim dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (30/3), kemarin.
Persiapan dana ratusan juta, merupakan tindak lanjut sekaligus upaya Pemkab Gowa dalam menangani persoalan penyebaran virus ini. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, sebelummya menetapkan status di daerahnya menjadi siaga. Adnan bahkan mengisyaratkan untuk menerapkan kebijakan isolasi ODP, PDP hingga pasien positif beberapa wilayah mengingat jumlah kasus yang semakin mengkhawatirkan.