Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain PSM Makassar Victor Luiz berdamai dengan seorang warga yang melaporkannya terkait dugaan penganiayaan. (Dok. Istimewa)
Pemain PSM Makassar Victor Luiz berdamai dengan seorang warga yang melaporkannya terkait dugaan penganiayaan. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Kasus dugaan penganiayaan oleh pemain PSM Makassar Victor Luiz berakhir damai. Pelapor dan Victor selaku terlapor bersepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Seorang warga berinisial R (33 tahun) sempat melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu di Polrestabes Makassar, Selasa (23/9/2025). Belakangan R mencabut laporannya.

"Selesai dengan damai," ucap Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahidudin saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (24/9/2025).

1. Proses damai disaksikan manajer PSM

Pemain PSM Makassar Victor Luiz berdamai dengan seorang warga yang melaporkannya terkait dugaan penganiayaan. (Dok. Istimewa)

Proses damai kedua pihak berlangsung di salah satu ruang Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar pada Selasa malam. Kesepakatan damai disaksikan Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin.

Selain itu hadir Direktur Operasional PSM Makassar, Rafi; Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSM, Tanto, dan seorang kerabat korban. Dalam foto yang beredar, pelapor dan Victor sama-sama memegang surat pernyataan damai sambil berjabat tangan.

2. Pelapor menerima permintaan maaf Victor Luiz

Pemain PSM Makassar, Victor Luiz/Tangkapan layar video

R selaku Pelapor menyatakan memilih berdamai. Hal itu dia tempuh usai Victor Luiz menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan yang terjadi di jalan raya.

"Buat saya masalah ini cukup diselesaikan secara kekeluargaan, tidak perlu diperpanjang. Saya sudah menerima permintaan maaf pelaku. Jadi saya memilih untuk berdamai," katanya.

3. Kronologi dugaan penganiayaan oleh Victor Luiz

Kantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Darsil Yahya

Sebelumnya, Victor Luiz dilaporkan ke Polrestabes Makassar karena diduga memukuli seorang pengendara mobil di Jalan Opu Daeng Risadju, Selasa sore. Korban mengaku dipukuli di bagian pipi dan sempat didorong.

R menceritakan, kejadian bermula saat dirinya dan Victor sama-sama mengendarai mobil. Di salah satu pertigaan jalan, R membunyikan klakson karena mobil di depannya yang dikendarai Victor tak segera jalan.

"Sudah saya klakson, tapi dia tidak jalan. Akhirnya saya ambil inisiatif belok kanan dan menyalip mobilnya. Ternyata dia tidak terima," kata R.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team