Makassar, IDN Times - Angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih tinggi. Hingga pertengahan tahun 2022, tercatat sudah ada ratusan kasus yang dilaporkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Achi Soleman, mengatakan sejak Januari - Juni 2002, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak DPPPA mencatat ada sekitar 200 kasus kekerasan perempuan dan anak.
"Data 200 lebih itu adalah data total sementara data kekerasan perempuan dan anak," kata Achi saat dihubungi IDN Times, Rabu (29/6/2022).