Kasus Kebakaran Kantor Disdik Makassar: CCTV Ternyata Rusak

Makassar, IDN Times - Penyidikan kasus kebakaran Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang terjadi pada Sabtu dini hari, 11 Januari 2025, belum menemukan titik terang. Hingga kini penyidik Polrestabes Makassar belum menetapkan tersangka dalam kasus itu.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, salah satu kendala utama adalah kerusakan sistem CCTV di lokasi kejadian. Hal itu membuat penyidik kesulitan mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.
“Masih dalam penyelidikan, sudah naik ke tahap penyidikan, tapi kita masih lakukan pendalaman. Kendalanya teknis, termasuk CCTV yang tidak bisa digunakan,” ujar Arya di kantornya, Senin (14/4/2025).
Kasus ini sudah masuk tahap penyidikan sejak awal pekan kedua Maret 2025, namun belum ada titik terang mengenai pelaku maupun penyebab pasti kebakaran.
1. Sudah tahap penyidikan, tapi belum ada tersangka

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana, menyebutkan bahwa pihaknya telah memeriksa 12 orang saksi terkait kasus kebakaran itu. Mayoritas saksi merupakan pegawai Disdik Makassar.
“Kasus sudah naik ke penyidikan,” kata Devi, Senin (10/3/2025).
Selain keterangan saksi, polisi juga telah menerima hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel. Hasil sementara menunjukkan indikasi kelalaian, bukan tindakan kesengajaan.
“Kalau dari hasil labfor, sejauh ini tidak mengarah ke unsur kesengajaan. Kami gunakan Pasal 188 KUHP, soal kelalaian yang menyebabkan kebakaran,” jelas Devi.
2. Hasil Labfor belum final, butuh sinkronisasi dengan CCTV

Kepala Bidang Labfor Polda Sulsel, Kombes Wahyu Marsudi, mengungkapkan bahwa pemeriksaan teknis di lokasi kebakaran telah selesai. Namun, hasil akhir belum dapat diumumkan karena masih menunggu sinkronisasi dengan rekaman CCTV—yang sayangnya tidak optimal.
“Kami ingin memastikan tidak ada kekeliruan. Pemeriksaan teknis rampung, tapi untuk memperkuat hasil, masih menunggu data dari CCTV. Nanti dipadukan dan digelar dalam satu berita acara,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan, pihaknya berharap hasil pendalaman tersebut rampung dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan pekan ini bisa selesai, tapi kami tidak bisa janji,” tegasnya.
3. Kebakaran hanguskan aset penting dan tujuh motor dinas

Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 02.15 WITA, menghanguskan aula lantai dua, ruang keuangan, serta beberapa ruang lainnya di Kantor Disdik Makassar yang berlokasi di Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang. Tak hanya dokumen dan peralatan kantor, tujuh motor dinas juga ikut terbakar.
“Yang paling parah itu ruang keuangan. Semua aset seperti komputer dan dokumen habis terbakar,” kata petugas keamanan kantor, Hasrul (40).
Ia juga menyebut, motor-motor yang terbakar merupakan aset yang telah dikembalikan oleh pegawai yang pensiun.
Meski telah dilakukan dua kali olah TKP oleh tim Labfor, belum ada kepastian siapa yang bertanggung jawab dalam insiden ini. Polisi menyatakan masih terus mendalami kasus dan berjanji akan mengumumkan hasilnya setelah seluruh data terkumpul.