Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat upaya deteksi dan penanganan HIV melalui jaringan puskesmas, rumah sakit, serta tenaga kesehatan yang telah dilatih. Langkah ini diharapkan meningkatkan akurasi penemuan kasus sekaligus memperluas akses pengobatan bagi orang dengan HIV (ODHIV).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Yusri Yunus, mengatakan data kasus HIV provinsi bersumber dari Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) yang tingkat akurasinya cukup tinggi. Dari Januari hingga Agustus 2025, penemuan kasus baru mencapai sekitar 1.100 orang.
"Nah ini angka kita di tahun 2025 saya kira pergerakannya mendekati di tahun 2024. Karena tahun ini kita sudah pada posisi di bulan Agustus. Dari Januari, data yang masuk di kami itu cukup signifikan angka penemuan kasusnya," kata Yusri, Selasa (23/9/2025).