Makassar, IDN Times - Epidemiolog Universitas Hasanuddin Ansariadi mengatakan kasus aktif COVID-19 di Makassar meningkat, usai momen libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ansariadi mengungkapkan, tercatat ada lebih dari 100 kasus baru per pekan. Dalam kurun 15-30 Mei 2021, tercatat ada 227 kasus baru. Periode itu merupakan masa libur lebaran.
"Dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus meningkat dua kali lipat daripada minggu sebelumnya yang berada di kisaran 50-106 kasus," ucap Ansariadi dalam menghadiri konferensi per terkait progres Makassar Recover di Balaikota Makassar, Senin 31 Mei 2021.