Makassar, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Komisi E menyoroti kasus meninggalnya bayi Danendra akibat dugaan salah suntik. Komisi E meminta agar kasus ini diusut secara tuntas meski pihak keluarga dan rumah sakit disebut telah berdamai.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi E, Rahman Pina, menyikapi pernyataan Anggota DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, Rabu 27 Juli 2022. Sebelumnya, Aliyah menyebut kasus tersebut telah berakhir damai.
"Ini tak boleh terulang lagi. Sangat fatal, ini soal nyawa manusia. Tak bisa ditolerir karena kesalahan suntik. Saya berharap diusut tuntas. Bukan cuma perawat atau bidan yang salah suntik, tapi juga manajemen rumah sakit," kata Rahman Pina melalui siaran pers, Rabu (27/7/2022).