Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251205-WA0094.jpg
Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman kumpulkan warga dan tokoh masyarakat tekankan pentingnya poses hukum, bukan main hakim sendiri, Jum'at (5/12/2025). (Dok. Humas Polres Gowa).

Intinya sih...

  • Kapolres Gowa dan jajarannya menjaga kondusifitas pasca tewasnya terduga pelaku pemerkosaan AL

  • Masyarakat diminta hargai proses hukum dan tidak main hakim sendiri oleh Kapolres Gowa

  • Polisi telah melakukan olah TKP dan langkah-langkah pengamanan di Kecamatan Tompobulu

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, bersama jajarannya menginap di Kecamatan Tompobulu pasca tewasnya pria berinisial AL, terduga pelaku pemerkosaan, akibat dianiaya dan diarak keliling kampung.

AL diduga telah memperkosa seorang perempuan penyandang disabilitas. Video kejadian itu pun viral dan memicu reaksi publik.

1. Kumpulkan tokoh masyarakat jaga keamanan

Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman kumpulkan warga dan tokoh masyarakat tekankan pentingnya poses hukum, bukan main hakim sendiri, Jum'at (5/12/2025). (Dok. Humas Polres Gowa).

Aldy langsung bergerak cepat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Ia bersama anggotanya menyusuri jalanan desa yang menjadi rute arak-arakan dan mendatangi titik awal pengeroyokan, hingga mengecek langsung kondisi masyarakat pasca kejadian.

Tak hanya itu, Aldy juga berkoordinasi dengan Camat Tompobulu mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat untukuntuk memberikan edukasi terkait aksi yang viral di berbagai media sosial untuk memberikan edukasi demi menjaga kondusifitas pasca insiden tersebut.

2. Masyarakat harus hargai proses hukum

Warga seret AL (31) terduga pelaku pemerkosaan wanita disabilitas di Kabupaten Gowa (Dok.IDN Times)

Dalam arahannya, Aldy meminta kepada masyarakat agar aksi main hakim sendiri tidak terulang lagi. “Kita boleh benci dengan perilaku dan perbuatannya, tapi jangan manusianya," ucap Aldy dihadapan warga dan tokoh masyarakat Tompobulu, Jum'at (5/12/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa tindakan kekerasan balasan justru melahirkan masalah hukum baru dan memperparah situasi keamanan. Sehingga ia kembali mengingatkan kepada warga untuk tidam main hakim sendiri, meskipun pelaku diduga melakukan tindakan yang sangat meresahkan.

"Serahkan sepenuhnya kepada kepolisian agar proses hukum berjalan sesuai aturan. Jaga kondusifitas desa, karena keamanan adalah tanggung jawab bersama. Intinya kita menjaga agar Kecamatan Tompobulu tetap kondusif dan aman,” ucap Aldy.

3. Polisi sudah olah TKP

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman (Dok. IDN Times)

Kapolres menyebut sejak kejadian viral, pihaknya menggerakkan seluruh unsur keamanan, mulai dari Polsek hingga jajaran fungsi Reskrim, dengan dukungan perangkat kecamatan dan desa.

“Alhamdulillah situasi sampai saat ini dalam keadaan kondusif. Kami sudah melakukan olah TKP dan langkah-langkah pengamanan,” pungkasnya.

Editorial Team