Kapolda Sulsel Ingatkan Kafe dan Warkop Taat Protokol COVID-19

27 Jun 2020, 19:03 WIB

Ilustrasi. Patroli dialogis Polda Sulsel terkait pelaksanaan protap kesehatan cegah COVID-19. IDN Times/Polda Sulsel

Makassar, IDN Times - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Mas Guntur Laupe mengingatkan para pengusaha serta pengelola area publik agar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Khususnya di Kota Makassar yang jadi episentrum penyebaran virus corona di Sulsel.

"Warga dan para pengusaha tempat yang diperuntukkan untuk publik seperti kafe, warkop, dan tempat lainnya, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 saat menjalankan usahanya," kata Guntur lewat keterangan tertulis yang diterima wartawan di Makassar, Sabtu (27/6).

1. Kapolda ingatkan masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe. IDN Times/Polda Sulsel

Menurut data Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Makassar, per hari ini jumlah pasien positif mencapai 2.711 orang. Dari jumlah itu, 836 orang dinyatakan sembuh dan 123 orang meninggal dunia. Sisanya, 1.752 orang menjalani isolasi di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.

Menurut Kapolda Guntur, angka itu menunjukan bahwa Sulsel khususnya Kota Makassar masih menjadi daerah dengan tingkat penyebaran virus yang cukup masif. Salah satu upaya untuk menekan penyebarannya adalah dengan menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Saat ini pandemik COVID-19 belum berakhir. Dari data yang ada, masih banyak yang terpapar. Kita tidak boleh tinggal diam, kita harus mendisiplinkan masyarakat agar terhindar dari pandemik COVID-19 ini," ujar Guntur.

2. Polda Sulsel galakkan patroli dialogis di masyarakat

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe memimpin apel pelaksanaan patroli dialogis protokol kesehatan cegah COVID-19. IDN Times/Polda Sulsel

Guntur mengatakan, personel gabungan Polda Sulsel, Brimob Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar akan secara rutin menggelar patroli dialogis. Polda berkomitmen ambil bagian pada upaya percepatan dan penanganan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Dengan menyasar cafe, warkop dan tempat-tempat lainnya yang diperuntukkan untuk publik," ucap Kapolda.

Polda Sulsel menyiapkan sekitar 750 personel yang bertugas menyisir setiap lokasi keramaian, kafe dan warkop untuk mengingatkan masyarakat agar taat aturan.

Patroli dialogis dimaksudkan untuk memberikan pahaman kepada masyarakat agar taat dan patuh aturan tentang protokol kesehatan. Di antaranya, rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, hingga tetap menjaga jarak.

3. Ada sanksi bagi pengusaha ataupun pengelola yang tidak taat aturan

Patroli dialogis Polda Sulsel terkait pelaksanaan protap kesehatan cegah COVID-19. IDN Times/Polda Sulsel

Guntur juga menegaskan bakal menerapkan sanksi bagi pelanggar, khususnya pengusaha dan pengelola yang tidak taat aturan. Hanya saja Guntur belum menyebut secara rinci sanksi yang bakal diterapkan bagi para pelanggar protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.

"Selain itu kita juga beri imbauan dan bahkan melaksanakan tindakan, minimal teguran atau juga bisa berupa sanksi bagi pengelola yang sebelumnya telah berjanji terapkan protokol kesehatan pada tempat usahanya," katanya.