Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, melihat kondisi kantor yang dibobol OTK, Selasa (27/5/2025). (IDN Times/Istimewa)
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, melihat kondisi kantor yang dibobol OTK, Selasa (27/5/2025). (IDN Times/Istimewa)

Puncak Jaya, IDN Times — Kantor Bupati Puncak Jaya, tepatnya di ruang Command Center, dibobol oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin pagi (26/5). Dalam insiden tersebut, sejumlah peralatan elektronik dilaporkan hilang.

Polres Puncak Jaya pun segera melakukan respons cepat ke lokasi kejadian dipimpin langsung oleh Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan.

“Sekitar pukul 09.40 WIT, kami bergerak dari Mapolres menuju TKP bersama satu regu personel. Setibanya di sana pada pukul 09.50 WIT, kami langsung melakukan pengecekan terhadap ruangan Command Center yang diketahui telah dibobol,” ujar AKBP Achmad Fauzan, Selasa (27/5/2025).

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, diketahui sejumlah barang telah hilang. Barang-barang tersebut meliputi satu unit komputer, satu unit mixer suara, satu unit ampli paket, satu unit pembersih udara, dan dua unit kamera Logitech.

“Pelaku masih dalam penyelidikan oleh tim Satreskrim kami. Saat ini kami terus melakukan pendalaman dan mengumpulkan informasi lapangan,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengklarifikasi soal sejumlah unggahan di media sosial yang menyatakan telah terjadi penjarahan di Kantor Dinas Pendidikan dan DPRK Puncak Jaya.

Dikatakan peristiwa di dalam unggahan itu telah lama terjadi saat konflik dua kubu Paslon Bupati. Sementara yang kejadian hari ini adalah pembobolan di Kantor Bupati.

Mengenai situasi di lapangan, disampaikan bahwa saat ini kondisi tetap aman dan kondusif. Pihak kepolisian memastikan akan terus mengawal dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Puncak Jaya.

Editorial Team