Makassar, IDN Times - Bencana banjir masih menjadi momok bagi seluruh warga Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengalaman buruk di awal tahun 2019 sedikit banyak membuka mata tentang pentingnya daerah resapan air, menjaga drainase dan menjaga ekosistem di hulu sungai.
Pada awal tahun 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel telah memetakan daerah-daerah yang dianggap berisiko terdampak bencana di musim cuaca ekstrem. Ada 24 kabupaten/kota yang masuk kategori zona merah, termasuk Makassar.
"Tidak bisa kita pastikan bahwa ini (daerah) tidak jadi perhatian semua harus jadi perhatian. Yang kita fokuskan sekarang adalah, cara mengantisipasinya, meminimalisir agar tidak ada korban," kata Kepala BPBD Sulsel kala itu, Syamsibar kepada IDN Times pada Sabtu 4 Januari.