Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin. (Dok. Istimewa)
Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustaz Zaitun Rasmin secara singkat mengenalkan ormas yang dipimpinnya kepada Mahfud MD dan para hadirin yang mengikuti Dialog Kebangsaan.
Wahdah Islamiyah, kata Ustaz Zaitun, adalah ormas nasional yang didirikan dan terdaftar secara resmi di Kemendagri pada 2002, berasakan Islam dan Pancasila serta berlandaskan paham Ahlussunah wal jamaah.
“Wahdah Islamiyah selalu menyampaikan pesan nasihat kepada para pemuda agar tidak tertarik terlibat dalam kegiatan-kegiatan ekstremisme dan terorisme,” tambah Ustaz Zaitun.
Terkait isu radikalisme dan terorisme, Ustaz Zaitun menyampaikan, Wahdah Islamiyah telah mengeluarkan puluhan pernyataan yang mengecam tindakan radikalisme dan terorisme. Baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri.
Wahdah, kata Ustaz Zaitun, juga bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat dan daerah melakukan kegiatan-kegiatan kebangsaan. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa Wahdah benar-benar merupakan bagian dari bangsa ini dan mampu bekerja sama dengan komponen bangsa lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ustaz Zaitun juga menyampaikan adanya isu dan kecurigaan dari pihak tertentu terhadap Wahdah Islamiyah. Kecurigaan tersebut adalah soal gerakan radikal yang disematkan kepada Wahdah. “Itu semua kami terima dengan penuh kesabaran,” kata Ustaz Zaitun.
“Alhamdulillah sampai hari ini tidak satupun dari pengurus atau kader Wahdah yang dinyatakan terlibat atau ikut kegiatan terorisme atau radikalisme,” katanya.