PLN menghadirkan akses listrik 24 jam di pulau Talaga, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. (Dok. Istimewa)
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, berterima kasih atas kolaborasi bersama Pemkab Buton Tengah yang senantiasa berkomitmen untuk terus berorkestrasi dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Pulau Talaga. Kedua pihak bekerja sama membangun, mengoperasikan, dan memelihara infrastruktur kelistrikan yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.
"Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Buton Tengah. Hal ini merupakan wujud nyata sinergitas PLN bersama Pemkab untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di Pulau Talaga. Walaupun petugas kami harus melalui berbagai tantangan dan menempuh jalur laut selama 8 jam dari Bau-Bau, hal tersebut tidak menghalangi kami untuk mewujudkan listrik 24 jam di Pulau Talaga," ujar Budiono.
Budiono merinci pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan PLN, antara lain Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2,6 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,6 kms, dan 4 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 460 kilo Volt Ampere (kVA) di Pulau Talaga. Budiono juga mencatat, hingga November 2024, realisasi rasio elektrifikasi di Sulawesi Tenggara telah mencapai 99,78 persen, sedangkan rasio desa berlistrik telah mencapai 100 persen.