Ekspos ayah kandung pelaku penganiayaan bayinya di Polsek Panakkukang, Makassar. IDN Times/Polsek Panakkukang
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Iqbal, pelaku menganiaya bayinya karena pengaruh minuman keras. Bayi lima bulan itu dianiaya hingga sempat tidak sadarkan diri. "Si pelaku ini dan istrinya bertengkar. Bertengkar mulut karena mabuk, pelaku ini merampas bayinya kemudian mencekik leher bayinya," jelas Iqbal.
Latar belakang pertengkaran, jelas Iqbal, dipicu saat IM meminta uang kepada istrinya namun tidak diberikan. Uang diminta pelaku untuk membeli minuman keras. "Motif ekonomi. Suaminya memang tidak punya pekerjaan tetap dan memang suka minum-minum," ungkap Iqbal.
Menyaksikan peristiwa itu, ibu bayi (KH) berupaya menghentikan kelakuan keji IM. Bayi laki-laki itu kemudian tidak sadarkan diri. KH lalu memanggil ibunya, Kiki, untuk meminta pertolongan ke tetangganya. Beberapa saat berlalu, setelah bayinya perlahan sadar dan membaik, KH dan ibunya langsung melapor ke Polsek Panakkukang.