Makassar, IDN Times - Eks Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menganggap bahwa maraknya radikalisme di berbagai belahan dunia tidak serta merta terjadi. Aksi radikal, salah satunya terjadi akibat perasaan terzalimi para pelakunya.
Jusuf Kalla menyinggung radikalisme saat ditanyai pendapatnya mengenai sejumlah peristiwa teranyar di Indonesia. Salah satunya aksi serangan bom bunuh diri di Kantor Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
"Semua radikalisme itu bermula dari kemarahan akibat suatu kezaliman yang terjadi," kata Jusuf Kalla usai menyampaikan orasi ilmiah di Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Rabu (13/11).