Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wujud bus Trans Sulsel yang diluncurkan di jembatan CPI, Makassar, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Wujud bus Trans Sulsel yang diluncurkan di jembatan CPI, Makassar, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

  • Masyarakat dapat menikmati tarif gratis selama masa pengenalan

  • Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merencanakan kebijakan stimulan, termasuk mewajibkan ASN dan keluarga mereka menggunakan transportasi umum

  • Kebiasaan penggunaan kendaraan pribadi di kota-kota besar seperti Makassar sudah mengakar, sehingga peralihan moda bisa sulit tercapai

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan Bus Trans Sulsel Koridor I dan Koridor II  di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, pada Senin (14/7/2025).  Bus Trans Sulsel beroperasi di dua koridor utama. 

Koridor I menghubungkan Panakkukang Square ke Pelabuhan Galesong, Takalar dengan 14 unit bus (13 operasi, 1 cadangan). Koridor II melayani rute Kampus Unhas Tamalanrea menuju Bandara Sultan Hasanuddin hingga Stasiun Kereta Api Mandai, Maros, dengan 13 bus (12 operasi, 1 cadangan).

Layanan ini dihadirkan untuk memperkuat jaringan transportasi Mamminasata yang sempat vakum akibat pengelolaan Trans Mamminasata sebelumnya terbatas kontrak.  Kini layanan dioperasikan kembali dengan pola subsidi provinsi, senilai Rp16 miliar hingga akhir Desember 2025.

1. Menggaet animo masyarakat

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Selama masa pengenalan, penumpang masih menikmati tarif Rp0 alias gratis. Sementara itu, sistem pembayaran non-tunai sedang disiapkan untuk kebutuhan data penumpang.

Menariknya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengakui tantangan terberat bukan hanya menyiapkan armada, halte, atau rute, tetapi memastikan masyarakat mau mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum.

"Sekarang masih disubsidi. Nanti pelan-pelan kita lihat animo masyarakat dan kemudian supaya ada  transisi halus supaya tidak memberatkan masyarakat," kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, usai peresmian.

2. Dorong ASN pakai transportasi publik

Wujud bus Trans Sulsel yang diluncurkan di jembatan CPI, Makassar, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sudirman mengungkapkan rencana kebijakan stimulan, salah satunya mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) dan keluarga mereka menggunakan transportasi umum pada hari tertentu. Kebijakan ini masih dalam tahap perencanaan dan akan diuji coba bertahap.

"Sudah ada beberapa provinsi yang melakukan seperti satu hari tidak ada ASN ataupun orang yang menggunakan transportasi pribadi tapi harus umum. Keluarganya juga nanti ikut transportasi umum," kata Sudirman.

Kebijakan stimulan lain yang sedang dikaji yaitu dukungan kendaraan bagi anak sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan begitu, layanan bus Trans Sulsel dapat terintegrasi dengan program bantuan pendidikan.

"Ini baru diancang-ancang, tetapi prinsipnya adalah untuk saat ini kita lakukan gratis tapi pelan-pelan kita lakukan evaluasi bagaimana grand design supaya ini tidak terhenti tapi sifatnya continues dan permanen," katanya.

3. Kebiasaan penggunaan kendaraan pribadi sudah mengakar

Bagian dalam bus Trans Sulsel yang diluncurkan di jembatan CPI, Makassar, Senin (14/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Rencana stimulan ini mencerminkan kesadaran Pemprov Sulsel bahwa kebiasaan penggunaan kendaraan pribadi di kota-kota besar seperti Makassar sudah mengakar. Meski bus tersedia, tanpa kebijakan pembatasan kendaraan pribadi, target peralihan moda bisa sulit tercapai.

Sudirman mengakui kehadiran transportasi publik seperti ini sangat membutuhkan animo masyarakat. Sebelum diluncurkan, bus Trans Sulsel lebih dulu telah diuji coba dengan memancing animo masyarakat. 

"Mereka sangat antusias dan memang sudah banyak yang tanya saya juga. Saya tidak jawab kalau saya ditanya tapi kita buatlah yang sudah bisa dilakukan karena banyak yang desak jadi kita bikin," katanya.

Editorial Team