Jukir Terlibat Pengeroyokan Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap

Makassar, IDN Times - Polrestabes Makassar menangkap tiga buronan pengeroyok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar, yang viral beberapa waktu lalu. Satu pelaku di antaranya merupakan juru parkir.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan, tiga pelaku pengeroyokan dua mahasiswa Unismuh Makassar ditangkap di tempat persembunyian.
"Ditangkap kemarin (Minggu) di tempat persembunyiannya di salah satu rumah di Makassar. Tiga orang (buronan) dan satu di antaranya jukir yang lain itu mahasiswa," ungkap Ridwan kepada IDN Times, Senin (26/6/2023).
Sebelumnya, kasus penganiayaan dua mahasiswa terjadi di lantai 2 gedung Iqra Unismuh, Senin (29/5/2023). Keesokannya, satu pelaku berinisial MR ditangkap di sebuah rumah di Jalan Baji Dakka, Mariso, oleh anggota Satreskrim Polrestabes Makassar.
Diketahui, 2 mahasiswa Unismuh, EA semester 4 Fakultas Pertanian dan AW semester 4 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dianiaya sejumlah orang setelah diduga keduanya menurunkan sebuah spanduk milik organisasi kedaerahan.
1. Polisi sebut semua pelaku bukan mahasiswa Unismuh
Ridwan mengaku, sejauh ini 4 pelaku sudah ditangkap dan tidak semua pelaku pengeroyokan itu mahasiswa Unismuh, tapi ada juga dari kampus lain, termasuk salah satu jukir yang memukul korban.
"Mereka ini organda (organisasi daerah) bukan mahasiswa Unismuh semua. Dari hasil pemeriksaan para terduga pelaku ini mereka nekat melakukan aksi itu (pengeroyokan) karena korban turunkan spanduknya," terang Ridwan.