Makassar, IDN Times - Transformasi sistem pembayaran parkir di Kota Makassar menuju digitalisasi melalui QRIS masih menghadapi sejumlah tantangan di lapangan. Juru parkir (jukir) yang telah menerapkan sistem QRIS mengaku kesulitan menyesuaikan diri dengan mekanisme baru.
Salah satunya dialami Abdullah Rudi, jukir yang beroperasi di area Pasar Baru, Jalan WR Supratman. Dia mengungkapkan implementasi digitalisasi parkir melalui QRIS di lapangan masih belum berjalan maksimal.
"Untuk sementara ini belum maksimal, nanti mungkin ke depan baru bisa," kata Rudi, Selasa (18/11/2025).
