Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo yang siap menanggung tanggung jawab atas utang Whoosh, JK mengaku menghargai langkah tersebut. Namun, ia kembali mengingatkan agar perhitungan proyek dilakukan secara cermat agar tidak membebani keuangan negara di masa mendatang.
“Itu kita hargai, beliau (Prabowo) bertanggung jawab. Cuma harus dihitung benar gak biayanya sebesar itu,” ujarnya menegaskan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan pemerintah siap menyelesaikan utang proyek Whoosh dengan dana hasil efisiensi anggaran dan sitaan kasus korupsi.
“Saya sudah katakan, Presiden Republik Indonesia yang ambil alih, tanggung jawab. Jadi tidak usah ribut, kita mampu. Dan kita kuat. Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara) saya hemat,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir dengan utang Whoosh, sebab menurutnya Indonesia adalah negara yang kuat dan kaya.