Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jenderal_TNI_M_Jusuf.png
Jenderal M. Jusuf (Wikipedia)

Intinya sih...

  • Jufri Rahman yakin generasi muda juga menilai layak Jenderal M. Jusuf sebagai pahlawan nasional

  • Proses pengusulan gelar pahlawan untuk Jenderal M. Jusuf masih berproses dan sudah berada di jalur yang tepat

  • Dua tokoh Sulsel masuk usulan gelar pahlawan nasional tahun ini, termasuk Panglima ABRI ke-7 Jenderal (Purn) M. Jusuf dan Datu Suppa Andi Makkasau Parenrengi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menilai pengusulan Jenderal (Purn) M. Jusuf sebagai Pahlawan Nasional sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Dia menyebut jasa tokoh militer asal Sulsel itu sudah diakui luas oleh masyarakat, baik di tingkat daerah maupun nasional.

"Semua orang Sulawesi Selatan tahu bagaimana Jenderal Jusuf itu dalam perjalanan karirnya dan kontribusinya terhadap pembangunan Indonesia khususnya. Jadi jasa beliau itu sudah tidak bisa kita jelaskan dengan kata-kata," kata Jufri di Makassar.

1.Jufri Rahman yakin generasi muda juga menilai layak

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, Senin (30/9/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Jufri mencontohkan betapa besarnya pengakuan masyarakat terhadap sosok Jenderal M. Jusuf. Bahkan, menurutnya, jika generasi muda yang belum mengenal secara dekat ditanya tentang kelayakan Jenderal Jusuf sebagai pahlawan, hampir semua akan menjawab dengan tegas sama seperti dirinya.

"Kalau kita bikin kuis, termasuk kepada generasi muda yang mungkin tidak terlalu mengenal Jenderal Jusuf, lalu ditanya apakah beliau layak jadi pahlawan, pasti jawabannya sama. Saya tanya lima orang, layak atau tidak? Layak. Seperti itu juga jawabannya," katanya yakin.

2. Proses pengusulan gelar pahlawan untuk Jenderal M. Jusuf masih berproses

Jufri Rahman segera dilantik sebagai Sekda Provinsi Sulsel. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Menurut Jufri, proses pengusulan gelar untuk Jenderal M. Jusuf kini sudah berada di jalur yang tepat. Dia menyampaikan keyakinannya bahwa tahapan formal dari pemerintah pusat akan segera tuntas dan penetapan gelar pahlawan nasional bisa segera terwujud.

"Insyaallah. Ini kan cuma kita tinggal menunggu proses. Untuk diusul ke itu ada tahapan mesti dilalui, dan kita sudah on the right track," katanya.

3. Dua tokoh Sulsel masuk usulan gelar pahlawan nasional tahun ini

Kolase Berbagai Sumber

Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya telah mengusulkan 40 nama kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, untuk memperoleh gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Dari jumlah itu, dua tokoh berasal dari Sulawesi Selatan, yakni Panglima ABRI ke-7 Jenderal (Purn) M. Jusuf dan Datu Suppa Andi Makkasau Parenrengi.

Kedua nama tersebut bukan kali pertama diusulkan. Jenderal Jusuf pertama kali masuk daftar usulan pada 2021 melalui Pimpinan Pusat Padepokan Kosgoro 57, sedangkan Andi Makkasau diajukan oleh Dinas Sosial Pemprov Sulsel.

Tokoh asal Sulsel terakhir yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional adalah Opu Daeng Risadju, Pajonga Daeng Ngalle, dan Andi Sultan Daeng Radja pada 2006. Sejak itu, hampir dua dekade lamanya belum ada nama baru dari Sulawesi Selatan yang menerima penghargaan serupa.

Editorial Team