Jenazah Mahasiswi Tenggelam di Objek Wisata Air Terjun Maros Ditemukan

24 Feb 2020, 13:29 WIB

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di air terjung Pung Bunga, Tompobulu, Maros. IDN Times/Basarnas Makassar

Makassar, IDN Times - Jasad mahasiswi tenggelam di objek wisata air terjun Pung Bunga, di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ditemukan oleh Tim SAR gabungan, pada Senin (24/2). Korban hilang tenggelam sejak Minggu (23/2) kemarin di lokasi wisata tersebut.

Informasi resmi dari Basarnas Makassar, korban bernama Emy (22) merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi kesehatan swasta di Kota Makassar.

"Korban terbawa arus ke bawah air terjun, penyelam berhasil temukan korban di kedalaman lima meter," kata Kepala Basarnas Makassar Mustari dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times di Makassar, Senin (24/2).

1. Tenggelam saat korban dan kedelapan rekannya hendak mandi di air terjun

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di air terjung Pung Bunga, Tompobulu, Maros. IDN Times/Basarnas Makassar

Insiden tenggelamnya korban, dijelaskan Mustari, terjadi pada Minggu (23/2) petang kemarin. Saat itu, Emy bersama kedelapan rekannya hendak mandi di air terjun, sesaat setelah melaksanakan bakti sosial di Desa Ciddoko, Tompobulu.

"Saat melalui air terjun Pung Bunga korban bersama rekannya hendak berenang. Namun korban tiba-tiba terpeleset jatuh dan tenggelam," jelas Mustari.

Melihat korban tenggelam, kedelapan rekannya saat itu langsung meminta pertolongan ke warga setempat. Namun, derasnya aliran air membuat jasad korban terseret arus hingga ke dasar kolam.

2. Pencarian mengerahkan kekuatan penuh tim SAR gabungan sejak kemarin

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di air terjung Pung Bunga, Tompobulu, Maros. IDN Times/Basarnas Makassar

Informasi yang dihimpun dari aparat kepolisian setempat, korban tenggelam sesaat setelah mengabadikan gambar atau berswafoto bersama seluruh rekannya di kawasan air terjun, sekitar pukul 14.00 WITA kemarin.

Kondisi bebatuan yang disebutkan cukup terjal dan licin, membuat korban langsung terpeleset ke dalam kolam. Setelah menerima laporan, jajaran Polsek Tompobulu berkoordinasi dengan tim dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Maros, langsung melalukan evakuasi.

Proses pencarian melibatkan tim gabungan kepolisian-TNI, BPBD Maros, warga setempat dan Basarnas Makassar. Upaya pencarian korban mulai petang kemarin hingga malam hari belum membuahkan hasil.

"Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak Minggu sore," ujar Mustari.

3. Korban ditemukan setelah 22 jam pencarian tim SAR gabungan

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di air terjung Pung Bunga, Tompobulu, Maros. IDN Times/Basarnas Makassar

Pencarian intens oleh tim SAR gabungan disebutkan Mustari mulai sejak pukul 16.00 WITA kemarin. Dengan peralatan lengkap, tim dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir seluruh sisi lokasi wisata air terjun. Pencarian sempat ditunda sementara saat malam hari.

Posko SAR gabungan bersiaga di lokasi sekitar. Proses pencarian, lanjut Mustari, dilakukan sejak pagi tadi. Sekitar pukul 10.38 WITA, siang tadi, korban akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam air. "Saat ini korban sementara dievakuasi di Puskesmas Tompobulu," imbuh Mustari.

Setelah dievakuasi, jenazah korban rencananya akan dipulangkan kepada pihak keluarganya di Makassar. Mustari berterima kasih kepada seluruh tim SAR yang telah melaksanakan tugas kemanusiaan dengan maksimal.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati melaksanakan aktifitas agar tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan," imbau Mustari menutup.