Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jemaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)
Lanjut Asta, kegiatan ziarah ini dilakukan dalam kondisi cuaca terik matahari yang terjadi di Kota Madinah. Cuaca panas cukup menyengat, sebab suhu berkisar 46 hingga 48 derajat Celcius.
"Jemaah haji sangat antusias dan puas dengan paket layanan ziarah ini, malah tak sedikit jemaah yang tampak meneteskan air mata saat tiba di lokasi ziarah," ujarnya.
"Jemaah membayangkan betapa beratnya perjuangan Rasul bersama para sahabat dalam mengemban amanah penyebaran agama Islam di masa itu," Asta melanjutkan.
Kepuasan para jemaah, kata dia, karena fasilitas yang disediakan, baik itu fasilitas busnya yang nyaman dan lapang, ketersediaan snack dan cemilan, serta air minum yang cukup, dan fasilitas tour guide.
"Fasilitas yang kami terima sangat cukup, seperti tour gaet memberikan penjelasan terkait tujuan destinasi yang didatangi para jemaah," kata Yunus Muin, Petugas Pembimbing Ibadah (PPI) di kloter 2.