Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Jemaah asal Gorontalo Tidak Transit Lagi di Asrama Haji Makassar

Dahrul Lobubun
Jemaah haji asal Provinsi Gorontalo tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa (28/6/2022). (Dok. Kemenag Sulsel)

Makassar, IDN Times - Jemaah haji asal Provinsi Gorontalo tergabung dalam Embarkasi Makassar. Namun, pemberangkatan jemaah asal daerah itu kini tidak lagi melalui Asrama Haji Sudiang Makassar.

Embarkasi Makassar menaungi jemaah haji asal delapan provinsi di Indonesia bagian Timur. Umumnya, sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi, jemaah haji lebih dulu masuk ke Asrama Haji Makassar untuk merampungkan persiapan. Namun tahun ini sistemnya berbeda untuk jemaah asal Gorontalo.

"Dikarenakan Asrama Haji Provinsi Gorontalo sudah berstatus Embarkasi Antara, artinya semua proses pelepasan dan boarding yang umumnya dilaksanakan di Embarkasi Makassar sudah dilaksanakan di Gorontalo," kata Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassara Mawardi Siradj, dalam keterangan persnya, Selasa (28/6/2022).

1. Jemaah cuma singgah di Bandara Hasanuddin

Jemaah haji asal Provinsi Gorontalo tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa (28/6/2022). (Dok. Kemenag Sulsel)

Jemaah haji Provinsi Gorontalo yang tergabung dalam kelompok terbang 14 Embarkasi Makassar tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa pagi. Mereka tiba dengan menumpang dua pesawat domestik Lion Air.

Mawardi mengatakan, saat tiba di Bandara Hasanuddin, jemaah asal Gorontalo langsung diarahkan menunggu penerbangan di ruang tunggu penerbangan internasional. Dari Makassar, mereka diberangkatkan ke Jeddah, Saudi, dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 1114. Pesawat lepas landas pukul 11.40 Wita.

2. Jemaah haji Gorontalo tergabung dalam dua kloter

Tenda-tenda yang digunakan Jamaah Haji untuk melaksanakan Mabit di Mina (IDN Times/Umi Kalsum)

Kloter 14 Embarkasi Makassar memuat 393 orang, termasuk 4 petugas pendamping jemaah. Mereka diantarkan ke Bandara Hasanuddin Makassar oleh Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo Syafrudin Baderung.

Jemaah haji Gorontalo tahun ini terdiri dari dua kloter. Selain jemaah di Kloter 14, sisanya berjumlah 58 orang akan berangkat ke Tanah Suci bersama Kloter 17 pada 1 Juli 2022 dini hari. Mereka bergabung bersama jemaah asal Provinsi Papua Barat.

3. Jemaah haji diminta perhatikan petunjuk dan instruksi petugas

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo H. Syafrudin Baderung (kanan). (Dok. Kemenag Sulsel)

Kakanwil Kemenag Gorontalo Syafrudin Baderung mengingatkan para jemaah terkait rukun haji. Syafrudin mengatakan bahwa dengan masih adanya pembatasan-pembatasan oleh Pemerintah Arab Saudi, para jemaah hendaknya telah memakai pakaian ihram lengkap sebelum memasuki pesawat menuju Mekkah.

"Saya melihat masih ada jemaah yang memakai kaos dalam, tolong dilepaskan saja selain pakaian ihram itu sendiri. Informasi yang saya dapatkan bahwa di Bandara Jeddah saat ini tidak diizinkan lagi untuk melakukan salat, karena begitu jemaah tiba langsung diarahkan menuju Kota Mekkah. Ini pun dikarenakan jemaah seluruh negara mulai memasuki Mekkah," kata Syafrudin kepada para jemaah Kloter 14.

Syafrudin juga mengharapkan kepada seluruh jemaah untuk terus memperhatikan informasi ataupun petunjuk yang disampaikan, baik oleh pembimbing ibadah ataupun Ketua Kloter, Ketua Rombongan dan Ketua Regu.

"Untuk menghindarkan jemaah dari keragu-raguan dalam melaksanakan ibadah serta Jemaah haji tetap berada dalam kebersamaan dan kekompakan," ucapnya.

Editor’s Picks
7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar
Sulsel Tunggu Penambahan Kuota Haji dari Kemenag RI
Topics
HajiKemenagmakassarsulawesi selatanGorontaloUpdate measrama haji

Editorial Team

EditorAan Pranata

Tonton lebih seru di