Makassar, IDN Times - Wilayah Sulawesi Selatan menjadi salah satu sasaran peredaran narkoba lintas provinsi jelang perayaan tahun baru 2020. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, di RS Bhayangkara, Makassar, Senin (9/12) usai ekspos tangkapan 5 kilogram sabu-sabu asal Pontianak, Kalimantan Barat.
Menurut Guntur, Sulsel dipilih sebagai daerah perlintasan jalur laut hingga udara yang cukup efektif untuk menyelundupkan dan mengedarkan sabu-sabu ke berbagai daerah lain.
"Kebanyakan memang masuk dari Malaysia, entah barangnya juga dari China atau dari mana, kemudian masuk di Indonesia dari Kalimantan Barat atau Timur, kemudian dikirim melalui pintu-pintu (masuk) yang ada di Sulsel," kata Guntur.
Pihak kepolisian, kata Guntur, bahkan mendapatkan dan menangani beberapa laporan hingga perkara peredaran narkoba jelang momentum akhir tahun yang melibatkan pelajar hingga ibu rumah tangga. Oleh pelaku, mereka dijadikan sebagai kurir sabu-sabu untuk mengelabui petugas.
"Para sindikat-sindikat ini memanfaatkan atau memberdayakan orang-orang yang kira-kira sangat kecil, atau dia menggunakan ibu-ibu, menitipkan barang barulah sampai ke tujuan barulah ada yang menjemput barang tersebut," terangnya.