Makassar, IDN Times - Jajaran Satres Narkoba Polres Gowa, merazia sejumlah warung-warung yang menjual minuman keras ilegal. Dalam razia yang dilakukan Jumat (13/12) sore tadi, aparat menyita ratusan botol miras berbagai merk.
“Razia tersebut digelar dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru dan meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Gowa,” kata Kasat Narkoba Polres Gowa, AKP Maulud dalam keterangan kepada wartawan.
Para pemilik warung diduga menjual miras ilegal itu secara sembunyi-sembunyi agar tidak terendus aparat. Hal itu terlihat dari bagaimana mereka menyembunyikan miras sedemikian rupa untuk menghindari razia.
Namun, polisi tetap bisa mengungkap kasus penjualan miras ilegal tersebut. Setelah razia, polisi membawa berkardus-kardus miras dan membawanya ke Mako Polres Gowa.
“Miras yang dijual di warung eceran tersebut dan tidak memiliki izin,” ungkap Maulud.
Maulud menyatakan, Razia Cipta Kondisi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini akan intens digelar agar kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Gowa bisa terjaga. Dalam waktu dekat, razia nantinya akan kembali berlanjut dan menyisir wilayah-wilayah lain yang belum dioperasi.
"Kami gelar razia ini sesuai perintah Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola, serta menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Gowa," kata Maulud kembali.
Pihak Polda Sulsel sebelumnya telah berkoordinasi dengan polres-polres jajaran untuk memperketat pengawalan pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru. Pengamanan dirangkaikan dalam gelaran operasi lilin. Operasi lilin rencananya mulai dilaksanakan tiga hari sebelum pelaksanaan momentum Natal berlangsung. Tepatnya, 22 Desember 2019 mendatang, dan baru akan berakhir pada 3 Januari 2020.
“Terkait dengan pengamanan ini, kita titik beratkan ke tempat umum atau tempat wisata dan juga daerah-daerah transportasi, jalan, terminal, bandara, pelabuhan dan nantinya juga tempat-tempat ibadah seperti gereja,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu (11/12) lalu.
Untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman, dan kondusif dalam dua momentum akbar tersebut, petugas diterjunkan dengan skala kekuatan penuh. Mereka ditugaskan secara reguler untuk mengamankan semua wilayah yang menjadi fokus penjagaan.
“Pada prinsipnya semua daerah kita siagakan. Yang tentunya personelnya digerakkan oleh satuan wilayah polres-polresnya,” kata Ibrahim.