Makassar, IDN Times - Serapan anggaran belanja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih rendah menjelang akhir triwulan III tahun 2022. Serapan anggaran APBD Tahun 2022 pada triwulan ke-III baru mencapai 55,38 persen atau Rp5,1 triliun dari total anggaran Rp9,2 triliun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan rendahnya serapan anggaran itu disebabkan beberapa faktor. Umumnya karena kendala teknis.
"Ada kendala teknis terkait misalnya pelelangan, yang berkaitan dengan harus lelang ulang," katanya, Senin (26/9/2022).