Janin yang Ditemukan di Toilet Rumah Sakit di Minahasa Berusia 5 Bulan

05 Jan 2023, 11:21 WIB

ilustrasi tali pusat janin (birthinjuryguide.org)

Manado, IDNTimes – Penemuan janin manusia di sebuah toilet Rumah Sakit Awaloei, Minahasa, Sulawesi Utara, menggegerkan masyarakat. Janin tersebut ditemukan di dalam saluran pembuangan air pada Senin (2/1/2023).

Humas RS Awaloei, David Mondigir, menegaskan tidsk ada praktik aborsi. “Tidak mungkin kami melakukan praktik aborsi tapi melapor ke polisi,” ucap David, Kamis (5/1/2023).

Selain itu, David juga membenarkan ada dua pegawai RS Awaloei yang dimintai keterangan oleh Polresta Manado. David menegaskan pihaknya akan kooperatif dengan Polresta Manado untuk menemukan pelaku yang membuang janin tersebut.

1.Janin yang ditemukan berusia 5 bulan

Kapolres Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait. Dok. IDN Times/Istimewa

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, mengatakan penemuan janin berawal dari teknisi kamar mandi yang hendak mengecek penyebab kloset tersumbat. Ketika membuka saluran pembuangan air, teknisi melihat ada plasenta dan tali pusar.

Selain itu, janin yang ditemukan juga sudah memiliki jari. “Dari hasil pemeriksaan, usia janin sekitar 4-5 bulan,” ujar Sirait.

Polresta Manado juga sudah memeriksa CCTV RS Awaloei, namun belum menemukan tanda-tanda terkait pelaku yang membuang janin tersebut. Terkait potensi pidana, pelaku bisa dikenakan Pasal 75 Ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 346 KUHP.

2.Kloset kamar mandi sempat mampet

Petugas saat mengangkat janin manusia dari dalam toilet di rumah sakit di Minahasa, Sulawesi Utara. IDNTimes/Dok. Humas Polresta Manado

Penemuan berawal dari keluhan saluran air yang mampet di salah satu kloset kamar mandi RS Awaloei. Keluhan tersebut kemudian diteruskan ke kepala ruangan RS Awaloei, dan dilanjutkan pembongkaran.

Ketika sedang membongkar, petugas justru menemukan janin yang menyumbat saluran air. “Kemudian didampingi personel Polresta Manado orok tersebut diangkat,” ucap Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Janin manusia tersebut kini sudah dibawa dan disimpan di RS Bhayangkara Manado.

3.Polresta Manado masih terus mendalami kasus ini

Polresta Manado, Sulawesi Utara. IDN Times/Savi

Hingga saat ini Polresta Manado masih terus mendalami kasus ini. Pemeriksaan CCTV RS Awaloei sudah dilakukan namun belum ditemukan tanda-tanda pelaku yang membuang janin.

Polresta Manado juga sudah memeriksa 2 pegawai RS Awaloei pada Rabu (4/1/2023). “Tapi baru sebatas dimintai keterangan,” kata Sirait.