Jalan Tun Abdul Razak di Gowa Mulai Mulai Diaspal

06 Okt 2022, 09:42 WIB

Ilustrasi pengaspalan jalan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Makassar, IDN Times - Pengerjaan Jalan Tun Abdul Razak di perbatasan Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan kini memasuki tahap pengaspalan. Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Alhamdulillah, progres preservasi jalan ruas Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa memasuki tahapan pekerjaan lapis pondasi aggregat kelas A, pengaspalan dan pekerjaan drainase," kata Sudirman, Kamis (6/10/2022).

Pengerjaan ruas Jalan Tun Abdul Razak menjadi salah satu fokus dari Pemprov Sulsel tahun ini. Pasalnya, ruas jalan tersebut memiliki LHR (lalu lintas harian) tinggi sementara kondisinya rusak berat dan terus menuai keluhan dari masyarakat.

1. Ruas yang ditangani sepanjang 1,5 km

Kondisi Jalan Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa sebelum direkonstruksi. IDN Times/Asrhawi Muin

Sudirman menyebutkan bahwa ruas yang fokus ditangani sepanjang 1,5 km. Ruas tersebut merupakan titik yang kondisinya paling rusak berat.

"Kita berkomitmen terus melakukan pembangunan secara bertahap. Diharapkan dukungan masyarakat dalam membantu kelancaran penanganan ruas jalan ini," kata Sudirman.

2. Jalan Tun Abdul Razak sempat berlubang

Pengendara menerobos banjir di kawasan ruas jalan penghubung Makassar-Gowa, Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (17/11/2021)\. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Sebelum dikerjakan, kondisinya berlubang cukup dalam dan kerap banjir saat hujan. Kondisi ini membahayakan pengendara karena lubang jalan tak terlihat saat tertutup air banjir.

"Semoga dengan penanganan ini dapat menyelesaikan masalah kerusakan jalan dan genangan yang kerap terjadi," Sudirman.

3. Sudirman minta masyarakat bersabar

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Sebelumnya, Sudirman meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pengerjaan ruas Jalan Tun Abdul Razak. Sebab pengerjaan jalan rusak membutuhkan waktu dan harus melalui berbagai tahapan.

"Tentu membutuhkan waktu karena pekerjaan membutuhkan tertib administrasi dan seraca bertahap. Olehnya itu, diharapkan dukungan dari masyarakat dalam membantu kelancaran penanganan ruas jalan ini,” katanya.