Iuran Sampah Gratis di Makassar Dimulai dari Masyarakat Miskin Ekstrem

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan bahwa program iuran sampah gratis akan berjalan secara bertahap. Pemerintah kota akan memulai kebijakan ini dengan menggratiskan iuran sampah bagi masyarakat miskin ekstrem sebelum diperluas ke kelompok lainnya.
Menurut Munafri, kebijakan ini belum bisa langsung diterapkan secara menyeluruh. Pasalnya, anggarannya tidak masuk dalam anggaran pokok tahun ini.
"Iuran sampah gratis ini akan berjalan secara bertahap kenapa karena anggarannya itu tidak masuk di (APBD) Pokok yang kemarin sehingga kita akan masukkan ke dalam (APBD) Perubahan," kata Munafri, Senin (3/3/2025).
1. Pemerintah akan tingkatkan pembayaran iuran sampah dari bangunan komersial
Sebagai langkah penyeimbang, pemerintah akan meningkatkan pembayaran iuran sampah dari bangunan komersial seperti hotel dan restoran. Pemkot akan mengatur besaran iuran untuk sektor komersial agar pendapatan daerah tetap stabil.
"Pelan-pelan kita akan jalankan ini karena akan ada proses peningkatan pembayaran iuran sampah kepada bangunan-bangunan komersil seperti hotel dan restoran. Kita akan atur berapa nilainya sehingga proses pendapatan itu tidak anjlok," kata Munafri.
Sementara itu, kelompok rumah tangga yang miskin ekstrem akan diidentifikasi terlebih dahulu. Ada tolok ukur untuk menentukan kelompok masyarakat masuk dalam kategori miskin ekstrem.
"Kita mulai dari para miskin ekstrim yang akan kita ukur dari penggunaan KWH listrik mereka," kata Munafri.