Makassar, IDN Times - Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) Kendari, Sulawesi Tenggara, dicopot dari jabatannya akibat tindakan istri mengunggah konten media sosial yang diduga bernada nyinyir terhadap insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto.
Dikutip dari Antara pada Jumat (11/10), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, ia telah memberhentikan Kolonel HS dari jabatan Komandan Kodim Kendari. Bahkan, Kolonel HS juga dikenakan sanksi militer berupa penahanan ringan selama 14 hari.
"Proses administrasi sudah saya tandatangani tetapi besok akan dilepas oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Hasanuddin di Makassar. Karena masuk ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara," kata KSAD.