Ketika Internet Memudahkan Aktivitas Kantor Kelurahan hingga Gereja

Dengan adanya internet, aktivitas di Kantor Lurah Kleak jadi lebih mudah. Absensi pegawai bisa dilakukan hanya melalui situs manadokota.go.id.

"Selain itu setiap bulan kami ada laporan yang harus diserahkan ke pemkot. Jadi tinggal buat laporannya saja di kantor dan dikirim melalui email, tidak harus ke kantor Pemkot Manado," tambah Donvito.

Tak hanya itu, pemerintah juga jadi lebih mudah menyosialisasikan programnya ke masyarakat. Program tersebut disebarkan melalui grup-grup WhatsApp hingga ke pemerintahan yang kecil seperti Lingkungan (setara RW, -red).

Kehadiran internet juga berdampak bagi pemuda di Kleak. Donvito kerap menemui anak muda yang memberikan aspirasi berdasarkan pengetahuan mereka dari daerah lain, yang didapatkan di media sosial.

"Pengetahuan mereka juga jadi lebih luas, jadi tidak hanya sebatas pergaulan di lingkungan mereka," tutur Donvito.

Kini, tantangannya adalah mengajak masyarakat menggunakan internet untuk hal yang lebih produktif dan bermanfaat. Donvito tak ingin warga hanya memanfaatkan internet sekadar untuk hiburan.

Seorang warga bernama Lily Liando, mengatakan bahwa saat ini tak ada warga yang tidak menggunakan internet. Dari anak sekolah, pelaku UMKM, hingga pengurus gereja menggunakan internet.

"Internet sangat memudahkan kegiatan gereja. Kayak ini sudah mau ada kegiatan Pria/Kaum Bapa, dan semuanya tinggal pakai internet," kata Lily yang merupakan jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Musafir Kleak ini.

Biasanya, semua kegiatan akan diumumkan melalui pengeras suara di gereja. Namun dengan kehadiran internet, intensitas pengumuman tersebut berkurang dan bisa disebarkan melalui grup WhatsApp.

“Artikel ini merupakan hasil kolaborasi antara Komdigi dan IDN Times”