Makassar, IDN Times - Naturalis dan ilmuwan asal Inggris Alfred Russel Wallace menjelajahi nusantara pada pertengahan abad ke-19. Salah satu jejak keilmuannya berupa garis imajiner yang membentuk Kawasan Wallacea di kawasan Indonesia bagian timur saat ini.
Kawasan Wallacea merupakan daerah transisi antara fauna Asia dan Australia yang menyimpan beragam keunikan biota. Wilayah itu meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara. Di sana Wallace mengumpulkan 125 ribu lebih spesimen sejarah alam, memberi nama, dan menjadi inspirasi pemberiancnama spesies.
Untuk merawat Kawasan Wallacea dan jejak keilmuan Wallace, British Council menggelar festival Wallacea di Makassar. Salah satu program yang bisa kamu ikuti adalah Pameran Wallacea, yang mengeksplorasi keanekaragaman hayati dan budaya di Kawasan Wallacea. Pameran ini diselenggarakan di Nipah Mall Makassar, dan dibuka untuk umum pada 23-28 November 2019.
Pameran ini didesain layaknya buku yang berisi tiga bab. Masing-masing bagian berisi keunikan kisahnya masing-masing. Kamu bisa mengunjunginya untuk menyimak cerita lebih dalam seputar kekayaan alam di Kawasan Wallacea.
"Kami berharap cerita-cerita di pameran ini memberikan bekal pengetahuan dan inspirasi, serta menggugah rasa ingin tahu untuk terus belajar tentang Kawasan Wallacea," kata Senior Proggame British Council Indonesia Femmy Soemantry di Makassar, Jumat (22/11).