Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo angkat suara mengenai insiden penembakan 31 pekerja PT Isaka Karya di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua. Jokowi memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengusut kasus ini.
Informasi yang dikumpulkan, para pekerja itu tengah membangun jembatan di distrik tersebut. Mereka kemudian ditembaki sejumlah orang yang diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Penembakan diduga bermula saat seorang pekerja sempat melihat dan memotret anggota kelompok kriminal bersenjata sedang melaksanakan upacara.
Lalu, bagaimana tanggapan Presiden Jokowi terkait pembantaian di Papua tersebut?