Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini Menu Makan Bergisi Gratis di SDI Tamamaung IV Makassar

Uji coba program makanan bergizi gratis di SD Inpres Tamamaung IV Makassar, Senin (6/1/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Makassar, IDN Times – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN) diuji coba serentak di sepuluh sekolah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2025). Uji coba direncanakan selama satu minggu ke depan.

Salah satu sekolah yang mendapat uji coba MBG adalah Sekolah Dasar Inpres (SDI) Tamamaung IV. Sekolah ini berlokasi di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang.

1. Lima jenis makanan dalam satu porsi plus susu

Menu yang diterima anak sekolah pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SD Inpres Tamamaung IV Makassar, Senin (6/1/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Sebanyak 286 siswa tampak menikmati makan siang gratis dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pantauan IDN Times di SDI Tamamaung IV, menunya beragam, mulai dari nasi, ayam suwir, tempe, sayur, semangka, hingga susu.

Guru SDI Tamamaung IV, Yunus, mengapresiasi kegiatan makan bergizi ini. Dia menyebut siswanya tampak antusias saat mendapatkan makanan.

"Anak-anak sangat bersemangat. Untuk menunya saya kira sudah cukup, tapi akan lebih baik jika ada variasi setiap dua hari agar tidak membosankan," ucap Yunus kepada IDN Times.

2. Perlu variasi menu supaya siswa tidak bosan

Uji coba program makanan bergizi gratis di SD Inpres Tamamaung IV Makassar, Senin (6/1/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Yunus menyebut, menu makanan sudah cukup sesuai kebutuhan gizi siswa SD. Namun menurutnya perlu variasi agar tidak membosankan.

"Mungkin bisa diubah setiap dua hari agar lebih variatif, karena program ini dijalankan dalam jangka waktu yang cukup panjang," ujar Yunus.

3. Siswa antusias, meski ada yang pilih-pilih makanan

Uji coba program makanan bergizi gratis di SD Inpres Tamamaung IV Makassar, Senin (6/1/2025). (IDN Times/Darsil Yahya)

Meski mayoritas siswa menyukai menu yang disajikan, beberapa di antaranya tampak memilih-milih makanan. Al Karifki, siswa kelas 1, mengaku hanya memakan tempe. "Tidak suka ayamnya," ujarnya.

Namun, Sisilia (9), dan Gisel (9) siswa kelas 3, mengungkapkan kegembiraannya saat mendapatkan makanan. "Enak, saya suka. Senang (dapat makan gratis)," ujar keduanya siswi tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Darsil Yahya Mustari
EditorDarsil Yahya Mustari
Follow Us