Palu, IDN Times - Pemerintah Sulawesi Tengah turut mendapat teguran dari Kementerian Dalam Negeri karena anggaran penanganan COVID-19 yang lamban terserap di tahun 2021. Pemanfaatan dana yang dialokasikan dalam belanja tidak tetap (BTT) dianggap tidak maksimal.
Kepala Bagian Humas Publikasi dan Dokumentasi Provinsi Sulteng Adiman mengatakan, Mendagri menganggap penyerapan dana COVID-19 di daerah ini termasuk yang paling rendah. Namun dia punya alasan soal itu.
“Bukan karena tidak mau dijalankan, tetapi BTT digunakan sesuai kedaruratan,” kata Adiman, Kamis (29/7/2021).