Ilustrasi bahan pangan pokok. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Makassar, pada Juli 2023 terjadi inflasi yoy 3,49
persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,22 pada Juli 2022
menjadi 116,14 pada Juli 2023. Tingkat Inflasi Kota Makassar mtm Juli 2023 sebesar 0,08
persen dan tingkat inflasi ytd Juli 2023 sebesar 1,71 persen.
Dari siaran pers BPS diketaui, inflasi di Kota Makassar terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,01 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,92 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,05 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,16 persen.
Berikutnya, kelompok kesehatan sebesar 1,24 persen; kelompok transportasi sebesar 10,60 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,38 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,47 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,34 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,52 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Juli 2023, antara
lain: bensin, beras, telur ayam ras, rokok kretek filter, ikan layang/ ikan benggol, udang basah, tarif kendaraan roda 2 online, ikan cakalang/ ikan sisik, bawang putih, tarif kendaraan roda 4 online, kontrak rumah dan angkutan dalam kota. Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy, antara lain: cabai rawit, bawang merah, minyak goreng, tomat, cabai merah, pepaya, baju muslim wanita , ikan baronang, kemeja panjang katun pria, kelapa, apel dan terong.