Confie Indonesia dan IDN Times Bagi-bagi Tips Jurnalistik bagi Pemula

Menurut Irwan, saat ini seorang jurnalis dituntut, bukan hanya bekerja cepat, tetapi juga dengan ketepatan. Sebab, kata dia, disrupsi teknologi telah membuat penyebaran informasi tidak hanya melalui media mainstream, namun juga melalui media sosial yang memiliki determinasi persebaran informasi yang lebih masif. 

"Disrupsi teknologi membuat orang yang berprofesi jurnalis harus bekerja lebih tepat dan cepat. Siapa bisa mengalahkan medsos dalam hal kecepatan?" kata Irwan.

Alumni Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin ini juga menyebut jurnalis sebagai profesi yang mulia. Sebab jurnalis memberikan kabar kepada masyarakat luas. Karenanya jurnalis harus memiliki integritas.

"Hal yang paling mewah dari seorang jurnalis, mau dia pemula atau dia tua adalah integritas. Kalau kita tidak punya integritas, maka tidak bisa lagi dipercaya. Kalau kita pernah membuat berita bohong satu kali saja, kita akan menjadi sejarah kelam buat kita," ucapnya.

Jurnalisme, kata Irwan, tak melulu berkutat pada hal-hal yang serius seperti masalah pemerintahan, politik, dan hukum. Tapi jurnalisme juga bisa datang dari hal-hal receh namun disukai oleh masyarakat.

"Kuliner dan travel banyak pembacanya. Karena sangat dekat dengan kita. Jadi, jangan pernah mengangap sangat susah jadi jurnalis," katanya.