HUT ke-78 RI, Pasukan Karebosi Kibarkan Merah Putih di Pantai Losari

17 Agu 2023, 11:37 WIB

Paskibra bertugas mengibarkan bendera pada upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (17/8/2023). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Anjungan City of Makassar Pantai Losari, Kamis (17/8/2023). Upacara diikuti unsur Forkopimda dan dihadiri masyarakat umum.

Pada upacara yang digelar Pemerintah Kota Makassar tersebut, sebanyak 70 putra-putri jadi pasukan pengibar bendera (paskibra). Mereka terdiri dari masing-masing 35 putra dan putri asal berbagai SMA dan sederajat di Kota Makassar.

Paskibra terbagi menjadi dua. Pasukan Karebosi bertugas pada saat pengibadan bendera dan Pasukan Pantai Losari pada saat penurunan bendera di Kamis sore.

"Mereka adalah putra-putri terbaik Kota Makassar," kata Danny Pomanto.

2. Dua tim berbagi tugas pada pengibadan dan penurunan berbeda

Paskibra bertugas mengibarkan bendera pada upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (17/8/2023). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Pada pengibadan bendera merah-putih di Pantai Losari, Pasukan Karebosi membentuk formasi garuda. Formasi Garuda bermakna kekuatan dan pergerakan yang dinamis dari seorang Paskibraka dalam menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

Audina Maydayandi Bahar, siswa SMA Negeri 8 Makassar bertugas sebagai pembawa bendera. Pembentang bendera Alfarezal Cahya Ilham Suliano dari SMA Kartika XX-1 Makassar. Berikutnya, penggerek bendera Muhammad Nur Ilham Erwin siswa SMA Negeri 2 Makassar.

Komandan Kelompok Pasukan 8 Muhammad Tri Prakasa Haris siswa SMA Negeri 2 Makassar. Komandan Pasukan 17 Caesar Fatir Putra Pawan siswa SMA Kartika XX-1 Makassar. Sementara yang bertugas di ekor pasukan 8 Aqila Azighah Hasbi siswi SMAN 23 Makassar, Fiqriyah Ar-Riyanti Fadilah siswi Ponpes Ummul Mukminin, dan Syarifna Evi Amalia Tahir siswi SMAN 23 Makassar.

Pada sore hari, giliran Pasukan Tim Pantai Losari yang akan bertugas. Tim ini terdiri dari pembawa bendera, Kayla Aula Afrisa, siswi SMA Negeri 22 Makassar; pelipat bendera, Alfian Al Anshari, siswa MAN 2 Makasar; Komandan Kelompok, Dewa Zahran Fauzan asal SMA Negeri 5 Makassar; dan penggerek bendera, Dzaki Muzakki Febriamani dari SMA Negeri 16 Makassar.

2. Pemkot Makassar bentangkan bendera bunga rampai

Pembentangan bendera berkonsep bunga rampai di Anjugan Pantai Losari Makassar, Kamis (17/8/2023), untuk memeriahkan upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia. (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Pemerintah Kota Makassar menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Anjungan Pantai Losari, Kamis (17/8/2023).

Upacara pengibaran bendera merah-putih di Anjungan City of Makassar dimeriahkan pembentangan bendera bunga rampai hingga ke laut. Itu sesuai tema yang diusung Pemkot Makassar pada upacara tahun ini, yakni "Bunga Rampai Kemerdekaan dari Makassar untuk Indonesia".

Pemerintah Kota Makassar menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Anjungan Pantai Losari, Kamis (17/8/2023).

3. Pesan Wali Kota Danny Pomanto

Paskibra bertugas mengibarkan bendera pada upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (17/8/2023). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Pada momentum 17 Agustus, Wali Kota Makassar M. Ramdhan Pomanto menitipkan pesan kepada generasi muda agar ikut serta membuat perubahan kebaikan dalam setiap langkah dan tindakan.

“Kobarkan semangat perjuangan, mari kita terus satukan langkah, memaksimalkan potensi diri, menumbuhkan rasa kebangsaan, sebagai wujud dedikasi untuk Tanah Air Indonesia dan seluruh elemen bangsa, saling bersinergi, agar Indonesia Jaya selalu,” kata Danny -sapaan Ramdhan Pomanto.

Pada kesempatan itu pula, Danny Pomanto turut menyampaikan beberapa program strategis kota Makassar. Dia menyebut berbagai program yang ada menjadi jawaban terhadap aneka persoalan masyarakat.

Dia mencontohkan program Lorong Wisata yang memberdayakan perekonomian masyarakat lorong dan Jagai Anakta sebagai upaya pengawasan terhadap anak-anak.

"Saya juga menyampaikan kepada berbagai pihak yang hingga saat ini saling bahu membahu membangun Kota Makassar dengan tumbuh sangat baik. Sehingga menjadi percontohan dari berbagai daerah,” sebutnya.