HUT Ke-355 Sulsel Dihadiri Jusuf Kalla, Zudan: Momentum Berbenah

19 Okt 2024, 19:11 WIB

Rapat paripurna HUT ke-355 Sulsel di gedung DPRD Sulsel, Sabtu (19/10/2024). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, IDN Times - Rapat paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-355 Sulawesi Selatan, berlangsung di Gedung DPRD Sulsel, di Makassar, Sabtu (19/10/2024). Rapat dipimpin Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi dan dihadiri Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh.

Rapat paripurna kali ini terbilang spesial karena dihadiri Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla. Turut hadir eks Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman, Forkopimda Sulsel, Bupati dan Wali Kota se-Sulsel, dan tamu undangan.

"Sebuah kebanggaan bagi kita semua karena HUT Sulsel Ke-355 ini dihadiri langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak HM Jusuf Kalla yang merupakan orang tua kita semua. Terima kasih atas kehadirannya," kata Zudan dalam sambutannya.

Pada rapat paripurna, Zudan menyatakan peringatan HUT ke-355 Sulsel menjadi sebuah momentum untuk berbenah. Karena itu, seluruh organisasi perangkat daerah, masyarakat, DPRD, instansi vertikal dan Forkopimda harus bersama meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan per kapita menuju Indonesia Emas.

"Kita tetap harus berbenah karena tuntutan masyarakat ke depan semakin meningkat, harapan masyarakat semakin meninggi," kata Zudan.

Di sela-sela paripurna HUT Sulsel dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sulsel dengan BPN Sulsel, penyerahan penghargaan kepala daerah, penghargaan OPD lingkup Pemprov Sulsel, penyerahan beasiswa kepada ASN berprestasi, penyerahan bonus kepada juara MTQ Nasional, penghargaan desa dan kelurahan serta bonus kepada atlet Sulsel.

1. Zudan ungkap pentingnya peningkatan investasi hingga pembentukan APBD sehat

Pj Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakhrulloh. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Zudan menyampaikan ada lima hal yang perlu ditingkatkan. Pertama, mengembangkan investasi. Hal ini untuk menjadikan Sulsel sebagai provinsi yang ramah investasi.

Kedua, dana KUR harus dipercepat sampai ke masyarakat. Menurut Zudan, ini akan menggerakkan ekonomi.

"Yang ketiga, digitalisasi birokrasi. Ini harus dilakukan agar ASN bisa working from everywhere, bisa bekerja dari mana pun," lanjutnya.

Selanjutnya yang keempat, bersama-sama membangun APBD yang sehat baik di provinsi maupun 24 kabupaten dan kota. Dengan begitu, semua masalah bisa diselesaikan dengan perencanaan dan penganggaran APBD.

2. Pemprov dorong pengembangan SDM dengan pemberian beasiswa

ilustrasi beasiswa (IDN Times/Aditya Pratama)

Hal kelima yang perlu ditingkatkan adalah pengembangan SDM. Pemerintah Provinsi, kata Zudan, tahun ini akan memberikan kurang lebih 1.000 beasiswa mulai dari S1, S2, S3 hingga profesi serta spesialis dokter.

"Juga ratusan ribu anak-anak sma akan bisa masuk PTN terbaik. Termasuk sistem reward dan punishment, ASN yang bandel kita beri sanksi yang berprestasi kita beri penghargaan S2 dan S3," kata Zudan.

3. Ketua DPRD Sulsel tekankan perbaikan infrastruktur

Rapat paripurna HUT ke-355 Sulsel di gedung DPRD Sulsel, Sabtu (19/10/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, juga berharap program-program yang baik dapat dilanjutkan ke depannya seperti pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting. Dari segi pembangunan, dia berharap ada perbaikan infrastruktur, khususnya jalan.

"Jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi, bendungan, jembatan itu menjadi perhatian kita juga karena kan anggaran infrastruktur memang cukup besar sehingga kita harus benar-benar membagi porsi antara kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan-kebutuhan yang lain," katanya.