Hujan di Kota Makassar. IDN Times/Irwan Idris
Gelombang Rossby adalah gangguan atmosfer di lapisan atas yang terbentuk karena rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara lintang tinggi dan rendah. Saat aktif di wilayah tropis, gelombang ini bisa meningkatkan pertumbuhan awan dan memicu hujan.
Sementara gelombang Kelvin merupakan gelombang atmosfer ekuatorial yang bergerak cepat dari barat ke timur membawa massa udara lembap. Kehadirannya dapat memperkuat pembentukan awan konvektif yang berpotensi menurunkan hujan.
Adapun MJO adalah gangguan cuaca skala besar yang berasal dari perbedaan uap air di Samudera Hindia dan Pasifik, bergerak perlahan ke arah timur. Saat fase basahnya melintasi Indonesia, aktivitas pembentukan awan meningkat dan memicu hujan meski di musim kemarau.
Ketiganya merupakan gangguan cuaca yang terjadi di lapisan atmosfer atas. Ketika aktif bersamaan, sistem ini menyebabkan peningkatan pembentukan awan dan potensi hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, dan Kalimantan bagian timur.
"Itu wilayah-wilayah cakupan yang saat ini sedang tinggi hujannya. Itu cukup intens di beberapa wilayah. Karena kan fenomena tersebut terus bergerak di dinamika atmosfer," kata Bagus.