Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menjamin hewan ternak kurban yang beredar di wilayahnya bebas dari virus dan penyakit berbahaya. Dinas Perikanan dan Pertanian menggandeng dokter hewan Universitas Hasanuddin dan Universitas Bosowa untuk diturunkan langsung memeriksa kesehatan hewan ternak serta memastikan kelayakannya.
Penjabat Wali Kota Iqbal Samad Suhaeb turut menyaksikan proses pemeriksaan hewan kurban pada salah satu lokasi penjualan ternak di Jalan Daeng Ramang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (6/8). Di lokasi itu ada 250 sapi yang sudah melalui pemeriksaan oleh dokter hewan dan memperoleh sertifikat layak kurban. Adapun di seluruh wilayah Makassar, hingga Senin lalu sudah ada total 2.458 sapi yang diperiksa.
"Semuanya sehat. Kita sudah lakukan pengambilan sampel darah, dan hasilnya keluar dengan status negatif antraks. Ini yang penting, karena penyakit paling bahaya adalah antraks," kata Happy Theresia, petugas Tim Laboratorium Kedokteran Unhas.