Makassar, IDN Times - Video seorang polisi yang diketahui bernama Aipda Aksan viral di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, polisi di Tana Toraja itu meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membersihkan institusi Polri dari mafia.
Dalam rekaman video berdurasi 2 menit 13 detik, Aipda Aksan menyebut Polri sudah tidak bagus. Dia menyinggung soal seleksi masuk polisi yang harus membayar, begitu pun saat mau pindah atau mau menjadi perwira.
Aipda Aksan mengaku dipindahkan bertugas dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja usai membongkar dugaan korupsi mobil dinas oleh atasannya.
"Seperti yang saya alami, saya di mutasi dari Polres Palopo ke Tana Toraja, karena saya membongkar perbuatan Kapolres (Palopo) AKBP Alfian Nurnas yaitu korupsi kendaraan dinas Polres Palopo, BBM dan lain-lain sebagainya," kata Aipda Aksan dalam video.
Polda Sulsel merespons video tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana menyebut video yang tersebar merupakan opini negatif Aipda Aksan terhadap institusi Polri.
"Itu tidak dapat dipertanggung jawabkan soal kebenarannya, karena tidak didukung data dan bukti-bukti," kata Kombes Komang saat dikonfirmasi, Sabtu (3/12/2022).