Makassar, IDN Times - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Makassar akhirnya mendapatkan hasil, dari uji proyektil yang mengenai seorang perempuan paruh baya.
Hasil dari uji proyektil ini kini diserahkan ke tim penyidik Polrestabes Makassar, selaku pihak yang menangani kasus peluru nyasar yang terjadi pada Minggu (7/1/2024) dini hari.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan peluru atau proyektil tersebut buatan pabrikan yang digunakan satuan dari institusi resmi pemerintah.
"Peluru itu jenis cal 9 mm, dan semua cal 9 mm itu pabrikan yang digunakan oleh TNI, Polri, BNN dan lainnya," ungkap Devi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/1/2024).