Makassar, IDN Times - 19 November lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingati Hari Toilet Sedunia yang sudah memasuki tahun keempat. Kampanye ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan sistem sanitasi yang turut mencakup pengolahan limbah rumahan, limbah padat, pengaturan air hujan, kebersihan lingkungan, hingga mencuci tangan.
Semuanya juga telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka panjang PBB yang biasa disebut Suistanable Development Goals (SDGs). Pemerintah Indonesia pun tak ingin ketinggalan. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan dibuat pun dibuat, demi mendukung Poin ke-6 SDGs.
Empat tahun pasca pelaksanaan PP tersebut, bagaimana kondisi sanitasi di provinsi Sulawesi Selatan? Berikut ini penjabaran singkatnya berdasarkan data terbaru Departemen Kesehatan RI, UNICEF serta Bappenas.