Ilustrasi ancaman. (IDN Times/Mardya Shakti)
Kasus pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu pekan lalu. Seorang guru olahraga berstatus honorer di SMP 6 Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara inisial J (29) diduga dikeroyok pelajar dan keluarganya saat memberikan praktik renang.
Pengeroyokan itu terjadi di Desa Sangi-sangi, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Sultra pada Sabtu (19/3) siang.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Konsel AKP Muslimin membeberkan kronologi pengeroyokan, dimana kejadian itu bermula saat sang guru menggelar praktik renang untuk pelajar kelas 9.
"Korban memberikan arahan tentang tata cara berenang, tapi pelaku yang merupakan muridnya ini tidak mengindahkan, seolah-olah melawan," kata Muslimin.
Setelah itu, korban lalu mendatangi siswa tersebut untuk memberi nasihat sambil menepuk bahunya, namun siswa tersebut tak terima dan melontarkan kata-kata kasar.
Siswa itu selanjutnya pulang, tak lama kembali dengan membawa ibunya dan sepupunya. Ibu pelaku tak hanya memukul, tetapi juga menghujat sang guru honorer ini.
"Terlapor langsung menganiaya korban dengan memukul dagu, lalu sepupu dan dua rekannya juga datang ikut menganiaya," Muslimin menerangkan.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di dagu sebelah kiri, lutut kiri, punggung kaki kanan. Korban kemudian melapor ke Polsek Palangga, Polres Konawe Selatan.