Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dana insentif (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Pemerintah Kota Makassar menetapkan tambahan tunjangan bagi guru dan tenaga kesehatan di pulau-pulau terluar, mencapai Rp2,5 juta.
  • Tunjangan sebesar Rp1,5 juta diberikan bagi mereka yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat dengan wilayah kepulauan.
  • Pemkot akan menyediakan transportasi khusus agar pegawai tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi untuk perjalanan bolak-balik ke pulau.

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menetapkan tambahan tunjangan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan. Nominalnya mencapai Rp2,5 juta untuk mereka yang ditempatkan di pulau-pulau terluar seperti Pulau Langkai, Lanjukkang, Lumu-Lumu, dan Bone Tambu.

Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat. Wilayah tersebut antara lain Kodingareng, Barrang Caddi, dan Barrang Lompo.

"Jadi pulau terluar kita kasih itu Rp2,5 juta per bulan, kalau pulau menengah itu Rp1,5 juta, khusus tenaga kesehatan dan guru," kata Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Jumat (30/5/2025).

1. Bagian dari program 100 hari pemerintahan Munafri-Aliyah

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Munafri menyampaikan hal ini sebagai bagian dari program 100 hari pemerintahan Munafri-Aliyah. Dia menegaskan bahwa pegawai yang bertugas di pulau perlu mendapat perhatian lebih karena menghadapi medan kerja yang tidak ringan.

Munafri menyampaikan bahwa lokasi penugasan para pegawai harus ditempuh dengan menyeberang laut. Pemkot pun akan menyiapkan transportasi khusus agar mereka tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi untuk perjalanan bolak-balik.

"Lokasinya harus menyeberang laut sehingga kita juga akan menyediakan transportasi khusus untuk mereka. Jadi, dalam proses bolak-balik itu tidak mengeluarkan uang, seperti bus sekolah kira-kira seperti itu," kata Munafri.

2. Pemkot Makassar berencana perbaiki infrastruktur dasar di pulau

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menyapa murid SD saat meninjau di salah satu pulau terluar, Kecamatan Sangkarrang, Minggu (4/5/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Di awal masa jabatannya, Munafri telah beberapa kali mengunjungi tujuh pulau di wilayah Makassar, termasuk empat yang berada di kawasan terluar. Dalam kunjungan itu, dia melihat langsung kondisi kerja para pegawai yang mengajar dan melayani kesehatan di wilayah kepulauan.

"Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan mencerdaskan generasi, meski harus menghadapi tantangan geografis dan keterbatasan sarana," kata Munafri.

Selain menaikkan tunjangan, Pemkot Makassar berencana memperbaiki infrastruktur dasar seperti dermaga dan kapal penyeberangan. Bantuan pendidikan juga akan disalurkan bagi siswa dan mahasiswa dari pulau-pulau tersebut.

"Kami percaya, akses yang merata terhadap layanan dasar dan pendidikan yang layak adalah kunci untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga, termasuk mereka yang tinggal di pulau-pulau," katanya.

3. Nakes dan guru di pulau bekerja dalam kondisi tidak mudah

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menyapa murid SD saat meninjau di salah satu pulau terluar, Kecamatan Sangkarrang, Minggu (4/5/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri menjelaskan bahwa kebijakan ini lahir dari tantangan geografis yang dihadapi para tenaga pengajar dan medis. Setiap hari mereka harus bekerja dalam kondisi yang tidak mudah.

"Kami berharap para guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan bisa menjalankan tugas dengan lebih nyaman, aman, dan termotivasi," kata Munafri.

Editorial Team