Unggahan Gubernur Andi Sudirman menuai beragam respons. Sebagian besar menyinggung soal urgensi menghadirkan sarana stadion yang representatif di Sulsel. Sehingga PSM harus memainkan partai AFC Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Unggahan di FacebookAndiSudirman, hingga Kamis (11/8/2022) pukul 12.32 Wita, disukai 3,5 ribu akun, direspons 607 komentar, dan 97 kali dibagikan.
Salah satu akun pengguna Facebook, Sahar Daeng, menyoroti tiadanya sarana stadion layak di Makassar. Sehingga PSM yang selama ini jadi kebanggaan warga Sulsel harus jadi tim musafir di Bali.
"Tabe saya sebagai masyarakat Sul-Sel, Malu siri melihat PSM Makassar main diluar kandang. Tolong di usahakan supaya Sul-Sel ada tong stadionnya bisa di banggakan oleh masyarakatnya Pak Hub. Ukir sejarah baru pak di tanah Sulawesi, nama bapak akan dikenang terus oleh pencinta bola apabila itu bisa terwujud terbukti. Stadion Mattoangin bisa berdiri lagi, tks," tulis akun Sahar Daeng.
Firman Firdaus menulis: "pokoknya nanti stadionnya lebih dari JIS. harapan masyarakat makasar dan sulsel pada umumnya, semoga cepat terealisasi."
Namun ada juga yang menimpali bahwa PSM tidak sepenuhnya jadi tim musafir. Untuk kompetisi Liga 1, PSM masih main di Sulsel.
"Dimana pun PSM bermain selama masih sul-sel berarti masih bermain di kandangnya," kata Bung Syur.
Komentar lain di antaranya berupa dukungan kepada Pemprov agar membangun stadion yang layak bagi kemajuan olahraga daerah.
"Berikan apresiasi dgn membangunkn PSM stadion yg bertaraf internasional pak Gub, klo apresiasi selamat itu seluruh masyarakat Indonesia jg bisa tp yg pling penting itu pemerintah Sulsel wajib membantu sarana finansial PSM dgn membangun kembali stadion Mattoanging, yakin pst nama bpk akn d kenang oleh masyarakat & pecinta bola Sulsel," tulis Abd Karim Dewang.